Thursday, May 27, 2010

Besi Bath

....apa yang dikatakan Ibu memang tidak ada penafian bagi aku. pertama kali mendengar istilah Besi Bath....racun berbisa dari Siam yang telah memamah tubuh bukan la menakutkan, tapi begitulah takdirnya bisikan suara hati itu benar...
sejak bertahun dulu aku selalu merasakan diri aku sakit tetapi dalam penzahiran doktor tidak ada penyakit pada diri aku. segalanya nampak sihat belaka...

waktu Ibu berusaha merawat aku dalam waktu yang masing2 kesuntukan segala hakikat aku terima dengan terbuka. Kata Ibu..racun itu telah meresap hingga ke tulang hitam..urat saraf,jantung dan darah...dihati aku sebenarnya aku tidak peduli tentang kesakitan..yang aku peduli ialah syukurku diberi rahmat oleh Allah kerana dibukakan sangat banyak jalan kebaikan...bertemu dengan insan yang dikasihi Allah.Cukup bahagia dapat merasai air tangannya, ilmunya...tegurannya..nasihatnya...itu adalah lebih sempurna dari segala isi dunia!
Walaupun aku bukanlah keutamaan bagi Ibu atau siapa2..tapi cukuplah diizinkan allah berkenalan dengan mereka pun sudah berjuta2 rahmat!!

Ibu sudah pulang ke rumahnya.Aku dapat merasakan Ibu berusaha membantu aku tapi aku sendiri faham..jika Allah takdirkan sembuh,sembuhlah...jika Allah takdirkan Ibu tiada lagi atau tidak sempat...(kerana Ibu pun banyak urusan)...tidak ada keluh kesah dalam jiwa aku...
Musnah aku hakikatnya tidaklah memberi bahagia kepada yang melakukannya...tapi cuma kebinasaan yang kekal abadi!...

Friday, March 26, 2010

Tasbih...


..ada dah tasbih?...tanya Ibu...ha..tasbih?..hendak menggeleng terasa malu..hendak mengaku ada dah pastinya itu satu penipuan..!..teringat butiran kristal swasrozski bersaiz 4cm yang aku anggap 'tasbih' yang berharga lebih rm100 tu...'tasbih' yang selalu jadi bahan usikan abang " ni kalau Ibu tengok mesti dia pun tak ngaku ini adalah tasbih!..lip lap..lip lap..hehehe..."..hmm...dengan muka yang mungkin dah berubah warna..aku pun menggeleng..pengakuan kejujuran yang menyatakan aku ini spesis yang kurang amalan!...

Renungan mata Ibu malam itu memang membuat aku terasa amat 'dhaif'...bayangkan aku berharap berada dalam kelompoknya tetapi aku tidak mempunyai bekalan apa-apa....